Saturday, 4 June 2016

SKENARIO PEMBELAJARAN

Nama  : Yoga Tri Adhi
NIM    : A1B112092


SKENARIO PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan    : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester         : VIII/2
Materi Pokok            : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik “Kisah Di Candi”
Waktu                        : 1 x 45 menit

A.     Kegiatan Awal

1.      Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran
Guru melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan

2.      Salam pembuka
Guru   :(Menyampaikan salam pembuka di awal pembelajaran)
Guru   :“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi anak-anak?”
Siswa  :(Menjawab salam dan sapaan guru dengan baik dan sopan)
Siswa  :“Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi Pak Guru.”

3.      Pengecekkan kehadiran siswa di kelas
Guru   :(Melakukan pengecekkan kehadiran siswa satu per satu, dengan memanggil nama siswa sesuai dengan urutan abjad. Tidak lupa guru mendata siswa yang hadir maupun siswa yang absen, pendataan ini bisa berupa pemberian simbol/kode pada kolom presensi nama masing-masing siswa)
Guru   :“Anak-anak, sebelum kita belajar pada pagi hari ini, terlebih dahulu bapak akan mengecek kehadiran kalian. Silahkan nama-nama yang bapak panggil, silakan acungkan tangan ya.”  “Yang pertama, Adi...”
Siswa  :(Adi mengacungkan jari telunjuknya) “Hadir, Pak!”

4.      Penyampaian tujuan pembelajaran
Guru   :(Setelah mengecek kehadiran siswa, kemudian guru memulai pembelajaran. Namun sebelumnya, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pelajaran yang akan disampaikan. Penyampaian tujuan pelajaran ini, berupa apersepsi menarik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan)
Guru   :“Anak-anak, Siapa yang tahu apa itu unsur intrinsik dan ekstrinsik?’’
Siswa  : (Adi menjawab, dengan semangat sambil mengacungkan tangan)
“Unsur-unsur dalam dan luar dalam suatu cerita, Pak!’’
Guru   : “Iya. Benar sekali”
Guru   : (menggali pengetahuan siswa tentang unsur-unsur intrinsik)
Guru   : “Anak-anak apakah di antara kalian ada yang tahu apa saja unsur intrinsik dalam sebuah cerita ”
Siswa  :(Siswa menjawab saling berebut) “Tema, tokoh, penokohan, amanat, alur, latar, dan sudut pandang.”
Guru   : “Wah, tidak bapak sangka. Ternyata kalian semua sudah mengetahuinya. Apakah kalian sudah tahu unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam sastra Banjar yang berjudul “Kisah Di Candi?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Belum, Pak!”
Guru   :(Tidak lupa guru telah memperkirakan waktu dalam pembukaan pembelajaran sekitar 15 menit)“Baik itu lah yang akan kita bahas pada hari ini, semuanya sudah siap belajar?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Siap, Pak!”

B.     Kegiatan Inti

5.      Pemberian Materi  Pelajaran
Guru   :(Menyuruh siswa untuk membuka buku pelajaran halaman 50 tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra yang nantinya akan diamati oleh siswa secara berkelompok. Kemudian siswa diminta mencari apa saja unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam cerita “Kisah Di Candi” dalam waktu 20 menit)
Guru   :“Anak-anak, setelah kalian membaca cerintanya coba kalian tulis di dalam kertas yang sudah Bapak sediakan untuk diisi apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam cerita “Kisah Di Candi”.
Siswa  :(Semua siswa menjalankan perintah yang diucapkan oleh guru) Baik, Pak!”
Guru   :’’Baik Anak-anak, Selanjutnya satu dari anggota kelompok kalian harus mewakili kelompoknya untuk membacakan kesimpulan di depan.”

C.    Kegiatan Akhir

6.      Mengakhiri Kegiatan Pembelajaran
Guru   :(Memberikan penguatan dan refleksi terhadap materi yang baru saja diajarkan kepada siswa. Penguatan materi ini, bisa dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait isi materi yang diajarkan)
Guru   :”Bagaimana setelah mempelajari unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita “Kisah Di Candi”, apa kesimpulan yang kalian dapat? Iya, Budi silakan dijawab”.
Siswa  :(Budi menjawab) Yang saya tangkap dari cerita tersebut ternyata Kalimantan Selatan memiliki sejarah yang cukup panjang Pak, dari yang masih bersifat sangat tradisional hingga menjadi daerah yang semakin berkembang dan banyak sekali nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerita tersebut, Pak! Poin yang paling saya ingat adalah sejarah Lambung Mangkurat, Pak!”
Guru   :“Iya Budi, benar sekali yang dikatakan Budi, daerha kita memiliki sejarah yang panjang dan untuk itu sebagai generasi muda kita harus melestarikannya bukan malah melupakannya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai nilai-nilai sejarahnya.

7.      Salam penutup
Guru   :”Baik, anak-anak apa ada yang ingin ditanyakan mengenai pelajaran kita hari ini?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Tidak ada, Pak!”
Guru   :“Baik anak-anak cukup sekian pelajaran hari ini, dan jangan lupa belajar di rumah. Terima kasih ya. Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh’’.
Siswa  :(Menjawab dengan serempak) “Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh”.

D.    Media dan Alat Pembelajaran
·        Buku guru
·        Buku siswa
·        Buku tulis
·        Spidol
·        Pulpen
·        Tipe-x
·        Keras double-folio


E.     Penilaian
Terdapat dua soal dalam lembar pertanyaan
·        Jawaban memuaskan (25)
·        Jawaban cukup memuaskan (15)
·        Jawaban tidak memuaskan (10)

Rumus penilaian maksimum              = Skor x 2
                                                            = 50 x 2

                                                            = 100

Si Unyil ke Pasar Terapung


Bagi bocah di era 1980-an, sosok Si Unyil tidaklah asing. Pada masa itu, tokoh dalam film boneka kayu ini di gambarkan sebagai bocah cerdas dan dewasa yang hidup di sebuah kampung nan damai bernama Sukaramai.

Tayangan Pusat Produksi Film Nasional (PPFN) yang menggambarkan keharmonisan dengan aneka karakter seperti Ucrit, Usro, Meilani, Pak Ogah dan Pak Raden ini menyapa pemirsa TVRI setiap Minggu pagi. Kini tokoh-tokoh tersebut diangkat kembali di stasiun televisi Trans 7 dengan tajuk
Laptop Si Unyil.


Pada episode ke-22 mendatang, tayangan itu mengangkat topik perahu. Berbicara soal perahu, masyarakat Banjar-lah jagonya, karena dekat dengan budaya air. Salah satu yang unik adalah keahlian bocah-bocah menjalankan perahunya. Ada juga aksi lompat indah dan berselancar di atas sungai.

Untuk mengambil momen terpenting dari aktivitas masyarakat Banjar, pagi-pagi buta produser merangkap kemerawan tersebut mendokumentasikan keramaian Pasar Terapung di Lok Baintan, Kabupatin Banjar.Selesai di Pasar Terapung, kru bertolak ke salah satu pulau di tengah-tengah ”Sungai Barito” yakni Pulau Sewangi yang masuk Kabupatin Batola guna melihat proses pembuatan Jukung.

Si Unyil akan menjelaskan bahwa fungsi perahu tidak hanya sebagai alat transportasi tetapi juga menjadi media transaksi beragam kebutuhan masyarakat seperti yang ada di Banua. Keceriaan dan aktivitas anak-anak sungai, juga tak luput dari sorotan kamera.


(B. Post, 21 Maret 2007 dengan perubahan seperlunya)

TA KEWIRAUSAHAAN KEL-10

KELOMPOK 10
DAFTAR NAMA MAHASISWA
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP UNLAM Banjarmasin

No.
Nama
NIM
1.
Akhmat Yasir
A1B112094
2.
Jami’aturrasyidah
A1B112052
3.
Nor Anita
A1B112017
4.
Yoga Tri Adhi
A1B112092
5..
Zakiah
A1B112067


    Ketua Tim,



   Yoga Tri Adhi
NIM A1B112092




KUNJUNGAN USAHA
Gambaran umum
Nama usaha                                                               : Indri Shop
Alamat usaha                                                             : Jl. Komp. Kayutangi II
Pemilik usaha                                                             : Ikhsan Kamil
Bidang usaha                                                              : Toko perlengkapan komputer
Bentuk badan usaha                                                   : Barang
Produk unggulan / produk yang dijual                       : CD-ROM, Flashdisk, aksesoris komputer
Produk tersebut (membuat atau memasarkan)           : Memasarkan

Latar belakang berwirausaha :
   Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.
Adapun bidang usaha yang  diminati adalah usaha  perlengkapan komputer, dengan alasan persaingan yang terjadi cukup kecil sehingga ada sisi positif dalam meraih keuntungan yang cukup besar dan sekaligus mampu membantu para kantoran, mahasiswa, serta jasa printing untuk memenuhi kebutuhan mereka.


Aspek Pemasaran
1.      Daerah pemasaran : Banjarmasin dan luar Banjarmasin
2.      Pasar sasaran / pembeli produk                 : Masyarakat umum
3.      Harga jual (partai dan eceran)                   : Partai maupun eceran
4.      Volume penjualan / jumlah yang terjual  : 300 Bahan/bulan
5.      Sistem penjulan dan pembayaran              : Tunai
6.      Saluran distribusi                                         : -
7.      Promosi                                                          : Langsung
8.      Analisis pesaing                               : -

Aspek Operasi
1.      Gambaran produksi             :

2.      Satu kali proses produksi                                                   : -
3.      Waktu yang diperlukan untuk satu kali proses produksi          : -
4.      Bahan baku dan bahan penolong                                      : -
5.      Jumlah orang orang yang mengerjakan                            : -
6.      Upah per orang setiap hari                                                 : -
7.      Siapa pemasok bahan atau nama suplayer                                   : Surabaya – Jakarta
8.      Banyak Bahan                                                                      : >1000 bahan.
9.      Peralatan yang digunakan                                                   : Jasa pengiriman (pengiriman dari pemasok)
Proses produksi ( bila membuat)

Aspek SDM dan Yuridis
1.      Struktur organisasi usaha                           :
2.      Jumlah karyawan / tenaga kerja                :
3.      Spesifikasi jabatan atau pembagian kerja            :
4.      Pegembangan karyawan                              :
5.      Sistem balas jasa                                          :
6.      Perizinan                                                       :
Aspek Lingkungan (bila ada)
1.      Pencegahan limbah pabrik             :
2.      Penanggulangan limbah pabrik      :
Aspek Keuangan
1.      Kebutuhan modal investasi             : Pribadi
2.      Sumber modal                                  : Modal sendiri (Pribadi)
3.      Laba / rugi usaha                              : tidak menentu


Kesimpulan

Usaha toko penjualan perlengkapan komputer Indri Shop merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena memiliki begitu banyak variasi aksesoris yang menarik dan akan menghasilkan omset yang tinggi. Selain itu tempatnya juga mudah ditemukan dan kepemilikannya pun adalah kepemilikan pribadi (keluarga).Namun wirausaha juga harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Oleh karena itu Indri Shop sendiri akan terus melakukan inovasi agar konsumen pun semakin bertambah.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K-13


(RPP)
Satuan Pendidikan    : SMP/MTs
Kelas/Semester          : VIII/1
Mata Pelajaran           : Bahasa Indonesia
Topik                         : Teks Narasi
Jumlah Pertemuan     : 1x Pertemuan

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan mengahayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan(faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.     Kompetensi Dasar
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit.
3.1 Memahami teks narasi, cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan.
C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2   Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.1   Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit.
3.1  Mengetahui isi teks narasidengan jujur dan tanggung jawab.
4.1 Menyusun teks narasi dengan jujur dan tanggung jawab.
D.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
2.      Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit.
3.      Siswa dapat menjelaskan isi teks narasidengan tanggung jawab, santun, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4.      Siswa dapat menyusun teks narasi dengan jujur dan tanggung jawab.
E.     Materi Pembelajaran
·         Teks narasi
·         Struktur teks narasi
F.     Alokasi Waktu
1 x 30 Menit
G.    Metode Pembelajaran
Metode inkuiri, diskusi, Tanya jawab, dan penugasan
H.    Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan pendahuluan
a.       Siswa menrespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
b.      Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c.       Siswa diberi pemahaman tentang teks narasi yang dikaitkan dengan  fenomena yang terjadi di sekitar siswa. Guru menggugah kesadaran siswa agar terinspirasi dari pengalaman orang lain
2.      Kegiatan inti
a.       Siswa mendapatkan fotokopi teks narasi
b.      Dengan sikap jujur, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa secara berkelompok membaca dan menjawab pertanyaan tentang isi teks
3.      Kegiatanpenutup
a.       Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
b.      Dengan bimbingan guru siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
c.       Guru menyampaikan informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
I.       Penilaian Proses dan Hasil Belajar
a.      Penilaian Proses
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1.
Religius
Pengamatan
Proses

Lembar Pengamatan
Hasil penilaian nomor 1 dan 4 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru Agama sedangkan hasil penilaian nomor 2 dan 3 untuk Guru PKn
2.
Jujur
3.
Tanggung jawab
4.
Santun



b.      Penilaian hasil
Instrumen Penilaian:
1.      Apa isi teks tersebut?
2.      Apa saja  dampak umum dalam media sosial?
3.      Apa saja dampak positif dalam media sosial?
4.      Apa saja dampak negatif dalam media sosial?
5.      Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi media sosial?
Pedoman Penskoran:
Soal bagian 1-5:
Aspek
Skor
Siswa mengidentifikasi struktur teks narasi

·         Jawaban sempurna
20
·         Jawaban kurang sempurna
15
·         Jawaban tidak sempurna
5
SKOR MAKSIMAL
100

J.      Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014. Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs. Wahana Pengetahuan.



Banjarmasin, Maret 2015
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Yoga Tri Adhi














Lampiran
Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN  SIKAP
Mata Pelajaran             :..........................................................
Kelas/Semester            :..........................................................
Tahun Ajaran               :..........................................................
Waktu Pengamatan      :..........................................................
Sikap  yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
1.      BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas
2.      MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.      MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas yang  cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.      MK (membudaya) jika menunjukkan adanya  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama Siswa
Religius
Jujur
Tanggung jawab
Santun
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1.

















2.

















3.

















4.

















5.

















..